Rabu, 25 September 2013

Apa Sih Ambeien/Wasir ?

Apa Sih Ambeien/Wasir ?
Wasir, atau sering disebut ambeien (dalam bahasa Inggris atau Latin disebut Hemorrhoid dan dalam bahasa kedokteran disebut Piles) adalah penyakit atau gangguan pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai pendarahan. Dalam beberapa kasus, wasir atau ambeien disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan, terlalu banyak duduk atau berdiri, faktor genetika (keturunan), mengejan terlalu keras saat buang air besar (biasanya akibat konstipasi) dan dapat terjadi juga pada wanita hamil. Tetapi umumnya, penyebabnya adalah karena mengejan terlalu keras saat buang air besar dan terlalu banyak duduk atau berdiri, juga lebih rawan terjadi pada wanita daripada pria. Itu disebabkan karena wanita lebih sering mengalami pelebaran pembuluh balik atau pembuluh vena (misalnya saat menstruasi atau hamil) dibandingkan pria.

Secara umum, ambeien dibagi dua yaitu Ambeien Internal dan Ambeien Eksternal.
  •     Ambeien Internal, pembengkakan terjadi dalam rektum sehingga tidak bisa dilihat atau diraba. Pembengkakan jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit karena hanya ada sedikit syaraf di daerah rektum. Tanda yang dapat diketahui adalah pendarahan saat buang air besar. Masalahnya jadi tidak sederhana lagi, bila ambeien internal ini membesar dan keluar ke bibir anus yang menyebabkan kesakitan. Ambeien yang terlihat berwarna pink ini setelah sembuh dapat masuk sendiri, tetapi bisa juga didorong masuk.
  •     Ambeien Eksternal menyerang anus sehingga menimbulkan rasa sakit, perih, dan gatal. Jika terdorong keluar oleh feses, ambeien ini dapat mengakibatkan penggumpalan (trombosis), yang menjadikan ambeien berwarna biru-ungu.

Wasir bisa mengeluarkan darah, terutama setelah buang air besar, sehingga tinja mengandung darah atau terdapat bercak darah di handuk ataupun tisu kamar mandi. Darahnya bisa membuat air di kakus menjadi merah. Lama kelamaan wasir dapat menyebabkan penderitanya mengalami kehilangan darah yang berat atau anemia sehingga memerlukan transfusi darah.

Wasir yang menonjol keluar mungkin harus dimasukkan kembali dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya. Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya terbentuknya pembekuan darah.
 
Gejala
Kadang-kadang, wasir bisa juga menyabakan keluarnya lendir dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada isi rektum yang belum dikeluarkan. Perut terasa mau jebol karena banyak tinja yang tertahan akibat takut mengalamai rasa sakit saat buang air besar. Gatal pada daerah anus (pruritus ani) bisa menjadi gejala dari wasir. Rasa gatal ini terjadi karena keadaan wasir yang terkeluar itu menghambat pembersihan anus secara efisien, dapat menyebabkan partikel-partikel kecil dari feses menumpuk pada kulit perianal dan bekerja sebagai iritan. Iritan ini dapat berpotensi menjadi kanker bila tidak segera ditangani. Ada juga yang mengalami rasa sakit di bagian tulang belakang bagian bawah. Biasanya, gejala itu di alami oleh penderita yang sudah pada ambeien stadium 2.
Sejumlah faktor dapat menyebabkan formasi dari wasir termasuk kebiasaan buang air besar tidak teratur (konstipasi atau diare), olahraga, nutrisi (diet rendah serat), peningkatan tekanan intra-abdomen (berkepanjangan tegang), genetika, tidak adanya katup dalam vena hemoroid, dan penuaan.
 
Penyebab
Konstipasi atau sembelit menyebabkan kotoran sulit untuk keluar saat buang air besar. Otomatis untuk mengeluarkannya butuh tekanan lebih besar, sehingga orang yang mengalami sembelit akan mengejan dengan sangat kuat saat buang air besar yang berdampak pada peningkatan risiko untuk terkena ambeien. Meski berkebalikan dengan sembelit, diare atau terlalu sering buang air besar juga dapat membuat penderitanya mengejan. Meski sering buang air besar, kotoran yang keluar biasanya cair dan hanya sedikit-sedikit sehingga penderita cenderung tidak sabar lalu mengejan untuk menuntaskannya agar tidak perlu keluar masuk kamar mandi. Buang air besar secara terburu-buru biasanya dilakukan oleh para mahasiswa yang tinggal di kos-kosan dan sering mengalami antrean panjang di kamar mandi, terutama pada pagi hari. Kondisi ini tidak ideal untuk buang air besar, karena jika terburu-buru maka tekanan saat mengejan cenderung lebih besar dengan tujuan agar tinjanya cepat keluar dan tuntas.
Jangan Lupa baca yang selanjutnya ....

0 komentar:

Posting Komentar